contoh kasus cybercrime di luar negeri

Hacker dari  Rusia yang menhack Bank di newyork 



  
Berasal dari rusia dan saat ini Kristina Svechinskaya sendiri telah tinggal di new york.Kalau di lihat dari parasnya yang cantik dan seksi pastinya setiap kita menduga bahwa Kristina Svechinskaya adalah seorang artis ataupun selebritis, namun tidak disangka dia adalah seorang ahli komputer dan sangat terkenal dengan sebutan hacker terseksi.
 
Disebutkan bahwa Svechinskaya mampu membuat Virus Zeus Trojan, diman virus ini dibuat bertujuan untuk membobol rekening melalui internet hingga mampu meraup lebih dari 3 Juta Dollar Amerika.
Naas, aksi Svechinskaya terendus pihak berwajib. Wanita yang juga disebut-sebut sebagai hacker terseksi ini pun dihadapkan dengan tuntutan pencurian senilai USD 35 ribu.
“Svechinskaya dituduh telah melakukan konspirasi untuk melakukan penipuan bank dan satu tuduhan atas penggunaan paspor palsu,” ujar seorang ahli dari perusahaan keamanan Sophos, Graham Cluley kepada Tg Daily.
“Jaksa menuding Svechinskaya telah direkrut untuk bergabung dengan organisasi yang jumlah anggotanya dari dua lusin dan memiliki kontak dengan hacker komputer dan penyedia paspor palsu.


Rabu 13 Oktober 2010, uang hasil curian itu lalu ditransfer ke ratusan rekening bank palsu milik perantara di Amerika Serikat yang menerima dan mencuci uang hasil kejahatan cyber. Svechinskaya juga berperan sebagai perantara yang mendapatkan komisi 10 persen dari uang curian yang ditransfer oleh hacker lainnya. Svechinskaya punya sedikitnya lima rekening atas nama sendiri dan beberapa alias, di antaranya Anastasia Opokina dan Svetlana Makarova. Kini, si cantik nan seksi itu diancam pidana 40 tahun dalam sel yang dingin atas dugaan kasus persekongkolan pembobolan bank dan menggunakan paspor palsu. Jaksa Manhattan, Preet Bharara, mengungkapkan era digital membawa serta banyak manfaat, tetapi juga banyak tantangan untuk penegakan hukum dan lembaga keuangan. “Penangkapan ini menunjukkan, pembobol bank modern tak lagi memerlukan senjata, masker, atau mobil untuk melarikan diri seperti perampokan konvensional.” “Ini hanya memerlukan internet dan kecerdikan, hanya dalam sekejap mata dengan cara meng-klik mouse.



Serangan aktivis hack Anonymous mendapat perlawanan "Israel" - See more at: http://www.arrahmah.com/news/2013/04/07/serangan-aktivis-hack-anonymous-mendapat-perlawanan-israel.html#sthash.wwPWsDCJ.dpuf
Serangan aktivis hack Anonymous mendapat perlawanan "Israel" - See more at: http://www.arrahmah.com/news/2013/04/07/serangan-aktivis-hack-anonymous-mendapat-perlawanan-israel.html#sthash.wwPWsDCJ.dpuf
Hacker Anonymous Serang Israel



Islam Times-"Anda telah menunjukkan bahwa Anda tidak menghormati hukum internasional," kata Anonymous dalam sebuah pernyataan pada rezim Israel.

Website Israel menjadi target serangan cyber besar-besaran dalam sebuah ajang solidaritas terhadap Palestina yang dilakukan oleh kelompok hacker Anonymous. Kelompok itu sebelumnya mengancam akan menghapus Israel dari internet.

Beberapa website termasuk situs Bank of Israel, Otoritas Pajak, dan Biro Pusat Statistik menjadi target empuk serangan cyber pada Sabtu malam (6/4/13).

Anonymous bersumpah akan menghapus Israel dari internet dengan menonaktifkan website Israel dalam operasi yang disebut 'Op-Israel.

"Anda telah menunjukkan bahwa Anda tidak menghormati hukum internasional," kata Anonymous dalam sebuah pernyataan pada rezim Israel.

Pada tanggal 7 April, elit cyber skuadron dari seluruh dunia telah memutuskan untuk bersatu dalam solidaritas dengan rakyat Palestina untuk mengganggu dan menghapus Israel dari dunia maya," tambah pernyataan Anonymous sambil mencantumkan 1.300 situs Israel yang menjadi target.

Harian Israel Haaretz melaporkan pada hari Minggu (07/04/13) bahwa hacker juga menyerang hampir 19.000 akun Facebook Israel.

Program 'Op-Israel' diluncurkan oleh Anonymous dalam Perang 8 Hari Israel di Jalur Gaza pada bulan November 2012.

Sekitar 700 website Israel telah diserang  berulang kali. Bahkan menurut Haaretz, Anonymous memposting online data pribadi dari 5.000 pejabat Israel, termasuk nama, nomor ID dan email pribadi....



Tidak sedikit website “Israel” yang telah diretas oleh aktivis hack internasional Anonymous pada Ahad (7/4/2013), setelah sebelumnya anggota kelompok Anonymous mengumumkan rencana mereka untuk “menghapus ‘Israel’ dari internet”, sebuah media “Israel” melaporkan seperti dilansir Ma’an.
Surat kabar Haaretz Israel melaporkan bahwa di antara target Anonymous adalah situs polisi “Israel”, namun situs itu sudah kembali online.

“Kalian belum berhenti melakukan pelanggaran hak asasi manusia,” kata Anonymous menjelaskan serangan mereka.
“Kalian belum menghentikan pemukiman ilegal. Kalian belum menghormati gencatan senjata (antara ‘Israel’ dan Hamas pada bulan November). Kalian telah menunjukkan bahwa kalian tidak menghormati hukum internasional.”
Haaretz mengutip sumber di kementerian pertahanan “Israel” yang mengklaim bahwa situs mereka telah diserang, namun tidak lama.
Surat kabar “Israel”, Jerusalem Post, melaporkan bahwa aktivis hack “Israel” menahan serangan dan membobol serbuan server “nerve center” anti-”Israel”.
Disebutkan bahwa situs “OpIsrael” diambil alih oleh hacker “Israel” yang menyebut dirinya sebagai EhIsR.
Si hacker “Israel” malah balik memposting konten seperti “‘Israel’ menjadi bangsa pada 1312 SM, 2.000 tahun sebelum munculnya Islam,” menurut laporan tersebut.
Sementara Roni Becher dari perusahaan keamanan informasi Avnet mengatakan kepada Jerusalem Post, “Pada tahap ini, kami terutama melihat akumulasi ketegangan dan perebutan kekuasaan antara hacker “Israel” dan hacker dari berbagai kelompok yang telah bergabung dalam Anonymous. Hacker Anonymous memperbarui daftar situs web yang rencananya akan mereka serang.”
“Secara umum, jelas bahwa banyak organisasi yang melakukan upaya untuk menghentikan serangan (Anonymous), atau setidaknya untuk meminimalkan kerusakan,” tambahnya.
Pihak Anonymous belum memberikan tanggapan mengenai klaim “Israel” tersebut
- See more at: http://www.arrahmah.com/news/2013/04/07/serangan-aktivis-hack-anonymous-mendapat-perlawanan-israel.html#sthash.wwPWsDCJ.dpuf


0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © Etika Profesi Blogger Theme by BloggerThemes & newwpthemes Sponsored by Internet Entrepreneur